Rafting Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
INFOBOROBUDUR.COM - Tak hanya lalu lintas dijalan raya saja yang saat libur lebaran dan libur-libur lainnya penuh sesak. Arus 'lalu lintas' penikmat rafting (arung jeram) di Sungai Elo Kabupaten Magelang, juga penuh sesak saat-saat libur tersebut. Bukti nyata pada libur lebaran kemarin, rata-rata ada 100 perahu setiap harinya yang hilir mudik di sungai yang berada di perbatasan Kecamatan Muntilan dan Mungkid tersebut.
Mereka rata-rata adalah rombongan keluarga yang ingin menikmati liburnya. Mereka datang tidak hanya sekitar Magelang saja, namun kebanyakan dari luar daerah. Hal itu dapat dilihat dari nomor polisi sejumlah mobil yang mereka gunakan. Diantaranya ada yang berasal dari Jakarta, Semarang, Solo, Bandung, Yogyakarta, Cilacap hingga Surabaya.
"Dari 20 operator, saat libur lebaran seperti kemarin selalu penuh. Rata-rata, mereka memberangkatkan dua kali. Yakni pagi dan sore. Namun saat ramai, bisa sampai tiga kali pemberangkatan. Dari 100 perahu yang kami (operator rafting) miliki, semua terpakai," kata Olle, pengelola Jogja Rafting.
Keramaian seperti itu, kata Olle, biasanya akan terjadi hingga libur lebaran selesai. Untuk tahun ini, libur lebaran bersamaan dengan libur sekolah, sehingga keramaian terus terjadi hingga akhir libur lebaran.
Hadi, pengelola Elo Rafting menambahkan, saat libur seperti libur lebaran kemarin, semua operator umumnya mendapat tamu semua. "Kalau pun tidak, perahunya selalu terpakai untuk mencukupi operator lain yang mendapat tamu banyak,” ungkapnya.
Selain Sungai Elo, kata Hadi, tidak sedikit tamu yang ingin mencoba Sungai Progo. “Bagi yang sering berarung jeram di Sungai Elo, tidak sedikit yang ingin mencoba Sungai Progo. Kami sendiri tidak mempermasalahkan. Hanya memang grade-nya lebih tinggi dibanding Elo,” jelasnya.
Sementara sebagai bentuk pelayanan, seluruh operator yang tergabung dalam POAJMJ (Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang-Jogja), mengadakan kerja bakti membersihkan Sungai Elo dan Progo setiap Hari Jumat. “Setiap jumat, kami membersihkan sampah khususnya di Sungai Elo. Dari paguyuban, sudah ada jadwalnya. Jadi kami selalu bergantian setiap jumat,” pungkasnya. (Yoh)
Selain Sungai Elo, kata Hadi, tidak sedikit tamu yang ingin mencoba Sungai Progo. “Bagi yang sering berarung jeram di Sungai Elo, tidak sedikit yang ingin mencoba Sungai Progo. Kami sendiri tidak mempermasalahkan. Hanya memang grade-nya lebih tinggi dibanding Elo,” jelasnya.
Sementara sebagai bentuk pelayanan, seluruh operator yang tergabung dalam POAJMJ (Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang-Jogja), mengadakan kerja bakti membersihkan Sungai Elo dan Progo setiap Hari Jumat. “Setiap jumat, kami membersihkan sampah khususnya di Sungai Elo. Dari paguyuban, sudah ada jadwalnya. Jadi kami selalu bergantian setiap jumat,” pungkasnya. (Yoh)
Tidak ada komentar